The Bright Side of Leadership # 3 – Mengapa Memimpin?

Weekly Journal
Transformatio #22
4 Juni 2021

Apa pentingnya bagi seorang pemimpin untuk mengaktualisasikan dirinya

Terlalu banyak pemimpin saat ini yang masih berada di dalam cara-cara kuno. Para penganut teori X masih merajalela. Orang-orang yang dipimpin dianggap sebagai orang-orang yang hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan primernya saja seperti uang, kemananan, sosial dan kepentingan dirinya sendiri. Padahal setiap manusia ingin untuk mengaktualisasikan dirinya sendiri, bukan hanya di dalam pekerjaan tapi juga dalam kehidupan pribadinya.

Bayangkan apa yang terjadi dengan Indonesia apabila pemimpin-pemimpin menganut teori Y. Dimana seorang pemimpin akan menjadi orang yang mengaktualisasikan dirinya. Mereka akan memimpin dengan menyadari bahwa mereka dapat menjadi sebuah agen perubahan bagi orang-orang yang dipimpinnya. Tentu mereka sebagai seorang pemimpin perlu terlebih dahulu mengaktualisasikan dirinya. Dengan begitu, orang-orang yang dipimpinnya pun akan dapat meilihat perbedaan dalam dirinya dari pemimpin lainnya dan akan tergerak untuk menuju ke pengaktualisasian dirinya sendiri.

Apa jadinya kalau sebuah perusahaan terdiri dari orang-orang yang sudah mengaktualisasikan dirinya?  Bagaimana kalau sebuah institusi negara? Bagaimana kalau seluruh negara terdiri dari orang-orang yang demikian? Setiap orang akan dihargai karena mereka akan menjadi dirinya sendiri. Perbedaan akan diutilisasi sebagai kekuatan yang memberdayakan. Demokrasi yang adil dimana orang-orang akan dihormati pendapatnya. Setiap orang yang dipimpin akan memiliki kebanggaan tersendiri dari hal-hal yang dilakukannya. Setiap orang akan bertanggung jawab atas tugasnya dan fokus berorientasi pada hasil terbaik yang dapat diberikannya.

Para pemimpin perusahaan, institusi atau negara yang mengaktualisasikan dirinya akan menjadi orang-orang yang kongruen dan selaras antara perkataan dan tindakannya. Dia akan menunjukkan niat dan tujuan baiknya kepada setiap orang yang dipimpinnya. Dia akan memiliki sebuah visi yang baik, besar dan terarah. Dia akan mampu mengkomunikasikan visinya dengan jelas dan penuh makna. Dia akan berkomunikasi secara terbuka dengan sebuah pihak untuk kebaikan semua orang. Apa jadinya kalau pemimpin dan orang-orang yang dipimpinnya semuanya menjadi seperti ini? Tentu saja dunia tempat kita tinggal ini akan menjadi sangat indah bukan?