The Bright Side of Leadership # 2 – Tujuh Kualitas Seorang Pemimpin Yang Mengaktualisasikan Dirinya

Weekly Journal
Transformatio #13
02 April 2021

Bagaimanakah ciri-ciri seorang pemimpin yang bisa mengaktualisasikan dirinya? Dalam training “Unleashing Leadership,” Dr. L Michael Hall memberikan tujuh kualitas yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin yang mengaktualisasikan dirinya. Ketujuh hal tersebut adalah

1. Seorang yang visioner

Seorang pemimpin visioner memiliki Visi dan Makna yang memberdayakan. Dia mampu menginspirasi dan membangkitkan posibilitas baru. Dia mampu memberikan sebuah tujuan yang teramat penting udah dapat diikuti, atau kalau dalam kata Simon Sinek, dia mampu memberikan “The Big Why”-nya. Dia mampu membangkitkan passion, motivasi dan keyakinan dari orang-orang disekitarnya. Dia mampu untuk berkomunikasi dengan kejelasan, ketepatan dan penuh inspirasi bagi setiap orang yang mendengarkannya. Terakhir, dia juga mampu untuk menetapkan ekspektasi performa yang tinggi, dan dengan berani meregangkan tujuan menjadi lebih baik.

2. Seorang yang menfasilitasi hubungan antar manusia

Pemimpin yang mengaktulisasikan dirinya mampu menfasilitasi dan memberikan suara bagi semua orang yang dimpimpinnya. Dia mampu menfasilitasi orang-orang untuk berpartisipasi dalam diskusi perusahaan. Dia mampu membentuk kepercayaan dan menginginkan yang terbaik bagi semua orang. Dia mengambil inisiatif untuk berkomunikasi, merekrut orang-orang dan menggiring orang-orang untuk melakukan sebuah tindakan. Dia secara terbuka berdikusi tentang perasaannya. Dia menghormati orang lain dengan cara menghargai dan sepenuh hati percaya kepada potensi seseorang. Dia menghormati perbedaan dan mampu menggunakan perbedaan kemampuan dan kemampuan untuk memperkuat timnya. Dia menggunakan humor untuk meringankan suasana dan berempati untuk mengerti orang lain.

3. Seorang yang memberdayakan

Seorang pemimpin yang memberdayakan adalah dia yang melengkapi orang-orangnya dengan pelatihan dan membagikan kemampuannya. Dia memapukan orang lain untuk menemukan dan mengekspresikan kemampuan mereka. Dia memobilisasi sumber daya baik intelektual, emosional maupun kreativitas orang-orang di sekitarnya.

4.  Seorang yang kongruen dan otentik

Seorang pemimpin perlulah menjadi orang yang otentik, tanpa ada yang ditutup-tutupi dari orang-orang yang dipimpinnya. Dia juga seorang yang kongruen, apapun yang dikatakannya akan dilakukannya. Pemikiran, perasaan, ucapan dan tindakannya selaras.  Dia juga terus menerus belajar dan bertumbuh, sehingga orang-orang di sekitarnya pun ikut bertumbuh bersamanya.

5. Seorang yang aktif berpartisipasi dan meng-coach implementasi tindakan

Seorang pemimpin akan berpartisipasi secara aktif dalam mengcoach orang-orang yang dipimpinnya untuk melakukan apa yang sudah di visi kan. Dia akan membuahkan hasil yang dijanjikannya. Dia akan menjalankan recananya dengan tuntas. Memberikan contoh disiplin dalam mengerjakan tugsa-tugasnya.

6. Seorang yang mengsinergikan

Seorang pemimpin akan mensinergikan orang-orang dengan visi misinya. Dia akan menggabungkan seluruh elemen dari orang-orang yang dipimpinnya menjadi sebuah sistem yang efektif. Dia menyatukan orang-orang dalam kerjasama, kolaborasi dan penyelesaian konfilk secara demokratis. Dia juga akan dengan senang hati menerima feedback dari orang-orang yang dipimpinnya. Dia akan menerima kabar yang kurang baik dengan penuh keanggunan.

7. Seorang yang ekologis

Terakhir, seorang pemimpin yang mengaktualisasikan dirinya akan bekerja dengan pemikiran yang holistik dan ekologis. Ekologis dalam artian bahwa tindakan yang dilakukannya adalah tindakan yang tepat, menguntungkan banyak pihak dan sebisa mungkin tidak merugikan orang lain. Dia akan melakukannya dengan cara menimbang semua aspek dan mengintegrasikannya dalam pemikirannya. Ketujuh kualitas di atas akan memampukan setiap dari kita yang ingin untuk menjadi seorang pemimpin yang mencerahkan dan mengaktualisasikan bukan hanya dirinya tetapi juga orang-orang yang dipimpinnya. Tujuh kualitas ini juga adalah karakter yang perlu dilatih dan dipupuk setiap saat, karena setiap dari kita tidak ada yang sempurna, maka proses melatih karakter di atas tidak akan ada habisnya. Selama seseorang ingin menjadi seorang pemimpin, ketujuh karakter ini perlu terus dipertahankan.