Motivasi Adalah Sebuah Proses

Weekly Journal
Transformatio #3
3

Struktur Motivasi – Bagian 1

Sekarang sudah bulan Februari, seberapa termotivasi anda untuk masih mengerjakan resolusi tahun baru anda di tahun 2022 ini? Atau apakah motivasi anda masih sama seperti di awal tahun? Sudah mulai berkurang? Atau bahkan sudah mulai melupakan resolusi tahun baru anda? Setiap orang pasti memiliki kadar motivasinya sendiri-sendiri. Terkadang kita sangat termotivasi untuk melakukan sesuatu dan terkadang di lain waktu kita tidak termotivasi sama sekali. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Apa yang dapat kita lakukan sebagai manusia untuk bisa mempertahankan motivasi kita?

Pertama-tama mari kita menyadari apa motivasi kita masing-masing? Apa motivasi anda untuk melakukan resolusi tahun baru anda? Dan ingat-ingat kembali mengapa anda menulis resolusi tahun baru anda itu. Sudah pasti motivasi anda adalah sebuah hal baik, karena kalau tidak baik sudah pasti anda tidak akan mau melakukannya. Pastikan juga bahwa motivasi anda untuk menulis resolusi tahun baru anda datangnya dari kemauan diri sendiri dan bukan dari orang lain. Apabila motivasi anda datangnya dari orang lain, maka apa pun yang akan kita lakukan tidak akan dapat membantu anda untuk menjadi lebih termotivasi.

Sesuatu yang memotivasi kita akan selalu dilakukan. Hal ini dapat terjadi karena motivasi akan membangkitkan emosi di dalam diri kita untuk melakukan sesuatu. Emosi sendiri akan memberikan energi terhadap motivasi anda, apa pun emosinya. Ada emosi yang dapat memberikan energi lebih besar seperti senang, marah dan takut tetapi bukan berarti yang lain tidak ada energinya sama sekali. Kita akan bahas emosi di lain waktu. Tulisan ini adalah tentang bagaimana menjaga energi dari motivasi anda menggunakan emosi yang dapat anda ciptakan.

Motivasi bukanlah sebuah perilaku atau hasil yang di dapatkan, tetapi motivasi adalah bagaimana anda dapat merasakan sebuah emosi tertentu ketika anda melakukan apa yang ingin anda lakukan karena hal itu penting bagi anda. Orang yang mementingkan kesehatan akan merasakan kesenangan luar biasa ketika dia berolahraga atau memakan makanan yang sehat. Orang yang mementingkan perkembangan diri akan merasakan rasa kasihan terhadap mereka yang tidak mau berkembang di dalam hidupnya. Emosi-emosi ini akan memberikan sebuah energi bagi seseorang untuk melakukan sesuatu. Energi inilah yang akan mempertahankan momentum bagi orang tersebut dan akhirnya mencapai tujuan yang diinginkannya.

Mempertahankan motivasi adalah sebuah proses dinamis. Sebuah proses di mana seseorang perlu memahami, mengetahui dan menyadari apa yang penting baginya. Bagi mereka yang belum sadar, maka bisa jadi motivasi mereka akan naik dan turun seiring dengan adanya perubahan di lingkungan mereka. Mereka akan mudah terbawa oleh keadaan yang menciptakan emosi tertentu. Sedangkan apa yang penting bagi seseorang juga akan terus berubah. Maka itu terkadang saya merasa penting untuk berolahraga tetapi juga merasa penting untuk bisa tidur lebih lama karena ini adalah hari Sabtu. Kedua kepentingan itu terkadang bertabrakan.

Sehingga sebenarnya tidak ada kata demotivasi, tetapi yang ada adalah apa yang sedang penting bagi seseorang sehingga dia merasakan sebuah emosi yang menciptakan energi untuk orang tersebut melakukan apa yang dilakukannya. Baik itu menghindari olahraga, memakan makanan yang kurang sehat, menjauhi tantangan atau berdiam diri dan tidak melakukan apa pun, atau bahkan lari dari kenyataan dan menutup dirinya dari dunia luar. Karena motivasi adalah sebuah proses, maka ada sesuatu yang terjadi terlepas anda menyukainya atau tidak, anda sedang melakukan sesuatu. 

Pertanyaannya adalah: 

  • Anda sedang melakukan apa?
  • Untuk tujuan apa?
  • Mengapa tujuan itu penting bagi anda?

Saya berharap dengan anda membaca tulisan ini saja, anda adalah orang yang menginginkan motivasi yang lebih besar di hidup anda. Motivasi yang akan membantu anda untuk mendapatkan tujuan-tujuan yang anda inginkan karena tujuan anda adalah hal yang baik bagi hidup anda. Setelah anda menyadari kemana energi anda dikeluarkan dan memahami apa pentingnya apa yang anda lakukan, tulisan berikutnya akan lebih menjelaskan mengapa kepentingan yang anda gunakan akan memotivasi diri anda.

To your highest and best,

Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach